Permudah Proses Membaca dan Menulis file Google Draco Menggunakan API Java

Cara Memulai FileFormat.Drako untuk Java

Memulai FileFormat.Drako cepat dan mudah. Cukup ikuti langkah-langkah berikut:

• InstallFileFormat.Drako: Instal paket FileFormat.Drako melalui Maven atau Gradle.
• Mulai Konversi: Manfaatkan API sederhana yang disediakan olehFileFormat.Drako untuk membaca dan menulis file Draco.

Cara yang disarankan untuk menginstalFileFormat.Drako untuk Java adalah menggunakan maven. Silakan gunakan cuplikan ketergantungan pom berikut untuk kelancaran instalasi.

<dependency>
  <groupId>org.openize</groupId>
  <artifactId>drako</artifactId>
  <version>1.4.0</version>
</dependency>
 

Baca File Draco ke DracoMesh di Java

Cuplikan kode ini secara efisien memuat file Draco, dan menyimpannya dalam instance DracoMesh untuk operasi selanjutnya.

• Buka file DRC bernama "cube.drc" menggunakan Files.readAllBytes.
• Muat mesh 3D dari byte ke dalam objek DracoMesh.

Salin dan tempel cuplikan kode di bawah ini ke file utama Anda dan jalankan programnya.

 
    byte[] cube = Files.readAllBytes(Paths.get("cube.drc"));
    DracoMesh dm = (DracoMesh)Draco.decode(cube);

Baca file Draco dan tulis ke Wavefront OBJ di Java

Kode berikut mengilustrasikan cara membuka file Draco 3D yang ada, dan menulis ke format obj untuk diproses lebih lanjut:

• Buka file Draco dengan nama "input.drc" menggunakan Files.readAllBytes.
• Muat mesh Draco dari byte ke dalam objek DracoMesh.
• Temukan atribut posisi menggunakan DracoMesh.getNamedAttributedan ubah kontennya menjadi FloatSpan.
• Tulis titik kontrol ke output menggunakan format OBJ.
• Baca setiap sudut wajah menggunakan DracoMesh.readFace
• Petakan sudut muka ke indeks titik kontrol menggunakan PointAttribute.mappedIndex.
• Tulis wajah ke keluaran menggunakan format OBJ.

Salin dan tempel cuplikan kode di bawah ini ke file utama Anda dan jalankan programnya.

 
  //load draco file
  byte[] bytes = Files.readAllBytes(Paths.get("input.drc"));
  DracoMesh mesh = (DracoMesh)Draco.decode(bytes);
  if (mesh == null)
      throw new IllegalStateException("Input file is not a valid draco file.");
  PointAttribute attrPos = mesh.getNamedAttribute(AttributeType.POSITION);
  FloatSpan points = attrPos.getBuffer().asSpan().asFloatSpan();
  
  try(FileOutputStream fos = new FileOutputStream("output.obj", false)) {
      try (OutputStreamWriter writer = new OutputStreamWriter(fos)) {
          for (int i = 0; i < points.size(); i += 3) {
              writer.write(String.format("v %f %f %f\n", points.get(i), points.get(i + 1), points.get(i + 2)));
          }
          int[] face = new int[3];
          for (int i = 0; i < mesh.getNumFaces(); i++) {
              mesh.readFace(i, face);
              int a = attrPos.mappedIndex(face[0]) + 1;
              int b = attrPos.mappedIndex(face[1]) + 1;
              int c = attrPos.mappedIndex(face[2]) + 1;
              writer.write(String.format("f %d %d %d\n", a, b, c));
          }
      }
  }

Encode titik kontrol, segitiga ke file Draco Secara terprogram di Java

Kode yang disediakan menunjukkan cara membuat file Draco secara terprogram dari titik kontrol dan segitiga, dan menyimpannya sebagai "output.drc" menggunakan Java. Berikut rincian langkah-langkahnya:

• Buat instance DracoMesh.
• Gabungkan titik kontrol ke PointAttribute.
• Tambahkan PointAttributeke DracoMesh.
• Tambahkan indeks segitiga.
• Buat objek DracoEncodeOptionsdengan parameter pengkodean yang ditentukan.
• Enkode mesh ke byte menggunakan Draco.encode.

Salin dan tempel cuplikan kode di bawah ini ke file utama Anda dan jalankan programnya.

 
  Vector3[] controlPoints = new Vector3[]
  {
          new Vector3( -5, 0, 5.0f),
          new Vector3( 5, 0, 5.0f),
          new Vector3( 5, 10, 5.0f),
          new Vector3( -5, 10, 5.0f),
          new Vector3( -5, 0, -5.0f),
          new Vector3( 5, 0, -5.0f),
          new Vector3( 5, 10, -5.0f),
          new Vector3( -5, 10, -5.0f)
  };

  int[] indices = new int[]
  {
          0,1,2, 0, 2, 3, // Front face (Z+)
          1,5,6, 1, 6, 2, // Right side (X+)
          5,4,7, 5, 7, 6, // Back face (Z-)
          4,0,3, 4, 3, 7, // Left side (X-)
          0,4,5, 0, 5, 1, // Bottom face (Y-)
          3,2,6, 3, 6, 7 // Top face (Y+)
  };

  DracoMesh mesh = new DracoMesh();
  PointAttribute attrPos = PointAttribute.wrap(AttributeType.POSITION, controlPoints);
  mesh.addAttribute(attrPos);
  //add triangle indices
  mesh.getIndices().addRange(indices);
  //number of the control points, it's required for the encoder to produce correct result.
  mesh.setNumPoints(8);
  //You can also use following methods to deduplicate the attributes to reduce the file size
  //mesh.deduplicateAttributeValues();
  //mesh.deduplicatePointIds();
  DracoEncodeOptions opt = new DracoEncodeOptions();
  byte[] drcBytes = Draco.encode(mesh, opt);

  Files.write(Paths.get("output.drc"), drcBytes);

FileFormat.Drako menawarkan API yang intuitif, dukungan format yang komprehensif, dan integrasi yang mulus dengan aplikasi Java, memberdayakan pengembang dan pengguna untuk mengelola file Draco dengan mudah. Baik Anda mengonversi file draco ke file lain, atau memuat draco untuk rendering,FileFormat.Drako menyederhanakan prosesnya, memastikan efisiensi dan kualitas optimal di setiap langkah.

Jelajahi repositori GitHub kami untuk berkontribusi, menyarankan perbaikan, dan menyempurnakan API Sumber Terbuka ini: FileFormat.Drako- untuk-Jawa